17 Negara Ikuti Pameran Kecantikan 2025 di ICE BSD, Ajang Terbesar Industri Beauty Asia Tenggara

Industri kecantikan kembali mencatat sejarah baru dengan digelarnya Pameran Kecantikan 2025 di ICE BSD, Tangerang. Acara berskala internasional ini berhasil menghadirkan 17 negara peserta dan dinobatkan sebagai pameran kecantikan terbesar di Asia Tenggara.

Event ini menjadi wadah bagi pelaku industri kosmetik, skincare, dan wellness dari seluruh dunia untuk memperkenalkan inovasi terbaru, memperluas jaringan bisnis, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri kecantikan di kawasan ASEAN.


🌍 1. 17 Negara Ramaikan Pameran Kecantikan 2025

Antusiasme Luar Biasa, Booth Lisaboy Jadi Pusat Perhatian di Cosmobeaute  2023

Menurut data resmi penyelenggara, Pameran Kecantikan 2025 diikuti oleh 17 negara, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Masing-masing negara membawa identitas dan inovasi uniknya. Jepang menampilkan produk berbasis bahan alami, Korea memamerkan teknologi skincare terbaru, sedangkan Eropa menonjolkan tren clean beauty dan sustainable cosmetics.

Indonesia sebagai tuan rumah menghadirkan lebih dari 400 brand lokal yang siap bersaing di kancah global, dengan fokus pada produk alami dan halal.


💄 2. Fokus Pameran: Inovasi dan Teknologi Beauty 4.0

Pameran IndoBeauty Expo 2025 akan Digelar di JIExpo Kemayoran, Hadirkan 120  Perusahaan Industri kecantikan - Vistanews.id

Tema besar Pameran Kecantikan 2025 adalah “Beauty 4.0: Where Innovation Meets Wellness.” Acara ini menyoroti perkembangan industri kecantikan berbasis teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Internet of Things (IoT).

Beberapa perusahaan menampilkan inovasi seperti AI Skin Scanner, alat yang menganalisis kondisi kulit secara real-time, serta Virtual Make-Up Try-On yang memungkinkan pengguna mencoba berbagai produk kecantikan secara digital.

Inovasi ini menjadi daya tarik utama bagi pengunjung, sekaligus menandai perubahan besar dalam cara masyarakat merawat kecantikan di era digital.


🧴 3. Brand Lokal Unjuk Kekuatan di Pasar Internasional

Buruk Rupa di Balik Pamor Industri Kecantikan

Selain peserta internasional, brand kecantikan lokal Indonesia tampil menonjol dalam Pameran Kecantikan 2025 di ICE BSD.
Merek-merek seperti Somethinc, Avoskin, dan Scarlett menampilkan produk inovatif dengan bahan alami khas Indonesia seperti kopi, bunga melati, dan minyak kelapa.

Beberapa pembeli dari luar negeri dikabarkan tertarik menjalin kerja sama distribusi dengan brand lokal karena kualitasnya yang bersaing dengan produk global.

“Produk Indonesia kini tak kalah dari merek luar negeri. Kami percaya pasar global siap menyambutnya,” ujar salah satu delegasi dari Singapore Beauty Expo.


👩‍💼 4. Pameran Kecantikan 2025 Jadi Ajang Bisnis dan Networking Global

Tidak hanya pameran produk, Pameran Kecantikan 2025 juga menghadirkan Business Matching dan Networking Session yang mempertemukan ribuan pelaku industri.

Lebih dari 10.000 pengunjung profesional (B2B) mengikuti sesi ini untuk mencari peluang kolaborasi dan ekspansi bisnis ke pasar Asia Tenggara.

Dengan pertumbuhan pasar kecantikan Indonesia mencapai Rp120 triliun di tahun 2024, ajang ini menjadi peluang strategis untuk memperkuat kerja sama antarnegara dan meningkatkan investasi industri beauty nasional.


🌸 5. Tren Skincare Berkelanjutan Jadi Sorotan

Isu keberlanjutan menjadi salah satu tema besar di Pameran Kecantikan 2025.
Banyak peserta memperkenalkan produk dengan konsep “eco-beauty”, yang menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan dan kemasan yang dapat didaur ulang.

Contohnya, brand asal Jepang memperkenalkan kemasan isi ulang berbahan bambu, sementara perusahaan asal Prancis menghadirkan vegan skincare line yang bebas dari bahan kimia sintetis.

Tren ini membuktikan bahwa industri kecantikan global kini semakin peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.


🎓 6. Seminar dan Workshop Edukatif Meriahkan Acara

Selain pameran utama, Pameran Kecantikan 2025 juga menggelar serangkaian seminar dan workshop internasional yang dihadiri oleh pakar, peneliti, dan influencer ternama.

Beberapa topik yang dibahas meliputi:

  • Strategi pemasaran digital untuk brand kecantikan,

  • Tren kosmetik halal dan clean beauty,

  • Inovasi bahan aktif alami,

  • Transformasi bisnis kecantikan pasca-pandemi.

Sesi ini menjadi daya tarik bagi pelaku UMKM dan startup beauty yang ingin memperdalam wawasan serta memperluas jaringan bisnis.


📈 7. Antusiasme Pengunjung Capai Rekor Baru

Dalam dua hari pertama penyelenggaraan Pameran Kecantikan 2025 di ICE BSD, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 25.000 orang.

Banyak pengunjung datang untuk mencoba langsung produk terbaru, mengikuti demo make-up artis internasional, serta menikmati berbagai promo eksklusif dari brand peserta.

Panitia menyebutkan, angka ini meningkat hingga 35% dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan minat masyarakat yang tinggi terhadap inovasi dan tren kecantikan global.


🧕 8. Indonesia Jadi Pusat Industri Beauty Baru di Asia Tenggara

Dengan suksesnya Pameran Kecantikan 2025, Indonesia kian memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan industri kecantikan di Asia Tenggara.

Dukungan pemerintah melalui program ekspor produk kecantikan dan sertifikasi halal mempercepat ekspansi merek lokal ke pasar global.
Pameran ini juga menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar konsumtif, tetapi juga produsen yang mampu menciptakan tren baru di industri kosmetik dunia.


💬 9. Dukungan Pemerintah untuk Ekonomi Kreatif dan Kosmetika Lokal

Kementerian Perindustrian serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut mendukung penuh penyelenggaraan Pameran Kecantikan 2025.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperkuat daya saing produk kecantikan lokal melalui pelatihan inovasi, promosi ekspor, dan pembiayaan bagi UMKM.

Menteri Pariwisata bahkan menyebut acara ini sebagai “contoh nyata bagaimana ekonomi kreatif Indonesia tumbuh pesat dan mampu menarik perhatian dunia internasional.”


🌺 10. Harapan Baru dari Pameran Kecantikan 2025 di ICE BSD

Pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga simbol kebangkitan industri kecantikan Indonesia.
Melalui Pameran Kecantikan 2025, Indonesia menunjukkan kemampuannya menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar dan membuktikan potensi besar industri beauty lokal.

Dengan sinergi antara inovasi, teknologi, dan keberlanjutan, acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku industri kecantikan untuk terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi masa depan.


Baca juga:

7 Temuan AI Workshop: Dampak Besar Kecerdasan Buatan terhadap Dunia Kerja di 2025


Kesimpulan: Pameran Kecantikan 2025 Jadi Momentum Emas Industri Beauty ASEAN

Pameran Kecantikan 2025 di ICE BSD sukses menjadi ajang terbesar di Asia Tenggara, menggabungkan kekuatan inovasi, teknologi, dan keberlanjutan. Dengan 17 negara peserta dan ribuan pengunjung, pameran ini menegaskan peran Indonesia sebagai pemain utama di industri kecantikan global.

Acara ini bukan hanya mempertemukan merek-merek besar, tetapi juga membuka peluang besar bagi brand lokal untuk dikenal dunia.
Di tengah pesatnya transformasi industri beauty, Indonesia kini berdiri sejajar dengan negara-negara maju — menjadi pusat tren, kolaborasi, dan inspirasi bagi masa depan kecantikan modern.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *